Desa Sokawera Kecamatan Cilongok
Warga Desa Sokawera kembali di kejutkan lagi dengan masuknya Celeng atau Babi Hutan ke wilayah Desa Sokawera,pagi hari ini hewan buas ini masuk ke perkampungan warga. Kejadian ini merupakan kesekian kalinya Celeng masuk ke Desa. Sekitar bulan Juli 2015 kemarin Celeng juga menyerudug salah seorang warga Kampung Baru RT 07 RW 02 Desa Sokawera bernama Ida hingga terluka parah dan dibawa ke Puskesmas I Cilongok, Akhirnya setelah terjadi kejar-kejaran bersama warga, Celeng tersebut di kepung dan ditangkap ramai-ramai karena konsidi hewan ini sudah sangat kelelahan.
Warga Desa Sokawera di pinggiran Hutan sebelah utara akhir-akhir ini memang dibuat resah atas kehadiran hewan liar dari hutan tersebut. Celeng yang masuk ke Desa Sokawera tidak hanya menggemparkan warga namun kehadirannya sering merusak tanaman pertanian, berupa-ubian, tanaman cikal kelapa, dan lain-lain. Celeng juga merusak wilayah perumahan dan membuat warga ketakutan.
Banyak warga yang memprediksi masuknya Celeng ke area perkampungan warga karena dampak dari kemarau panjang yang membuat mereka merasa tidak nyaman tinggal dihutan sebab suhu udara yang panas disiang hari dan kurangnya makanan bagi hewan tersebut.
Untuk mengantisipasi masuknya kembali celeng ke area perkampungan di pinggiran hutan, warga dan Pemerintah Desa sudah melaksanakan ronda malam dan penjagaan di siang hari, mereka juga melarang anak-anak dan orang –orang jompo untuk keluar rumah disiang hari namun semua upaya yang dilakukan Pemerintah Desa bersama Warga selama ini belum dapat mengantisipasi dan mencegah masuknya Celeng tersebut ke Pemukiman. Semoga ada perhatian dari Pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengupayakan pencegahan agar Celeng tersebut tidak masuk ke perkampungan sehingga warga Desa Sokawera bisa hidup tenang menjalani aktifitas sehari-hari tanpa ada rasa cemas.